Cuma tentang sepotong senja yang dititipkan pada saat senja mulai
menepi, cuma tentang cerita biasa dalam hidup yang biasa, tentang rasa
yang biasa dan tentang asa yang juga biasa dalam jalinan takdir biasa
manusia...(Pramoedya Ananta Toer).
Senja pergi menjemput gelap, mungkin ini lah yang dinamakan siklus kehidupan,
Senja menjemput gelap ditemani harapan akan esok, seolah ada janji esok pasti lebih baik dari hari ini. Hahhhhh begitulah siklus kehidupan ini tidak dapat dilawan...tohhhh sesusah apapun atau sebahagia bagaimanapun...hari ini pasti juga lah akan tenggelam menuju malam dan kembali bersama pagi yang membuat kemarin hanyalah sisa-sisa cerita..keyakinan..ini semua karena keyakinan...kalau mereka berkata "aku berpikir maka aku hidup"..aku justru berkata "aku yakin maka aku hidup"....
Saya jadi teringat tentang kata-kata motivator "hanya ada tiga hari dalam hidup ini yaitu kemarin, hari ini, dan esok"...Kata-kata ini betul-betul membuat panik saja..bagaimana tidak panik...sementara di kalender jelas-jelas terhitung ada 365 hari dalam setahun...jadi siapa yang harus saya dengar...motivator atau ahli astronomi??? Ini semakin menandakan kalau kita benar-benar tidak jelas..sudahlah mungkin saatnya harus memilih untuk "Let it flow aja laaahhh"...
Ahhhh..mungkin segelas kopi lagi dapat menenangkan....sial...efek kafein..jantung ku berdetak lebih cepat...menambah kecemasan yang ada di dada saja jadinya.... Apa itu dari arah utara kejauhan...sepertinya ada awan columbus membawa hujan dari arah utara..haaaaa..semoga terbawa angin ke arah timur jauh karena aku benar-benar ingin menyaksikan senja ini pergi menjemput gelap bersama harapan ku akan esok...
Ternyata senja itu begitu lambat menepi bilakita menunggunya dibanding melaluinya...begitu juga hidup ini.. sudah sebulan ini saya menunggu-i hari...minta ampuuuuun rasanya sudah 1000 hari...gelisah cemas khawatir kecewa menjadi satu menumpuk didalam asa yang memenuhi dada dan hanya bisa berkata "Tuhan semua ini aku kembalikan kepada Mu karena Engkau lah yang Maha Mengetahui, Pemberi Petunjuk dan Penolong sebaik-baiknya Penolong"...aaahhhh susahnya menjadi Hamba Mu Yaa Allah...karena aku selalu berpikir kalau Tuhan itu kalkulatif....
Sedikit lagiiii..senja itu akan pergi...pergilah dan bawa harapan ku juga harapan mereka menjemput esok karena asa tidak akan pernah luntur bersama senja Mu....
0 komentar:
Post a Comment