Saturday, April 28, 2012

Mitos Usia 27 Tahun


Hell, it’s even the age when you can no longer use your young person’s railcard…27, the doorway into adulthood, is a year imbued by history with a tragic resonance.

Mitos usia 27 tahun adalah mitos populer dengan konotasi negatif yang berlaku di dunia. Usia 27 tahun adalah puncak pencapaian seseorang dalam bidang apa pun (karir dalam kehidupan seseorang). Secara psikologis usia 27 adalah usia kematangan.Sebuah maturitas.Saat dimana seseorang mulai meninggalkan kebrangasan dan kebrandalan masa remaja menuju ambang kedewasaan.

Bangsa Eropa percaya bahwa seseorang akan mencapai masa kejayaan dalam hidupnya pada usianya yang ke-27 tahun, bila telah melewati usia 27 tahun dan belum mencapai masa kejayaan di kehidupannya maka dianggap sangat kecil kemungkinan untuk meraih kesuksesan diluar usia 27 tahun.


Terlebih lagi di dunia music internasional, usia 27 tahun menjadi angka yang mistik lantaran banyaknya musisi sukses dan mati muda (usia mendekati dan tidak lebih dari 27 tahun). Seperti Janis Joplin, Jimi Hendrix, Brian Jones, Jim Morrison hingga Kurt Cobain yang meninggal disaat populer nya mereka. Selain itu, contoh nyata nya juga adalah Khadafy yang menjadi pemimpin Libya disaat berusia 27 tahun.

Di Indonesia sendiri, kematian di usia 27 tahun menjadi populer sejak periode '60an. Di "Catatan Harian Seorang Demonstran" misalnya, Soe Hok Gie. Soe Hok Gie memang seperti terinspirasi untuk mati muda. Bahkan, Soe Hok Gie sering mengutip ucapan filsuf Yunani:
 "Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah umur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda." Soe Hok Gie sendiri kemudian meninggal pada 16 Desember 1969, sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-27.

Peneliti mendapati mental manusia mencapai puncak pada usia 22 tahun sebelum melemah lima tahun kemudian. Terapi yang didesain untuk mencegah penuaan perlu diberikan sedari awal, bukan setelah memasuki masa pensiun.

"Hasilnya beberapa aspek penurunan kognitif dimulai di usia 20 hingga 30 tahun pada orang yang sehat dan berpendidikan tinggi," kata Profesor Timothy Salthouse.

Penelitian itu dilakukan pada 2.000 laki-laki dan perempuan selama tujuh tahun. Responden berusia 18 hingga 60 diminta untuk memecahkan teka-teki visual, mengingat kata dan mengamati pola pada tulisan dan simbol. Tes serupa sering digunakan untuk mendiagnosa kekurangan mental termasuk dementia. Penelitian oleh Universitas Virginia mendapati sembilan dari 12 tes dari rata-rata mengalami performa tertinggi di saat umur 22 tahun.

Usia pertama mengalami penurunan performa adalah pada 27 tahun untuk tiga tes menyangkut kemampuan memahami, kecepatan berfikir dan pengamatan visual. Ingatan menunjukkan penurunan pada rata-rata usia 37 tahun. Tes lain menunjukkan paling buruk pada usia 42 tahun. Namun dalam penelitian yang dipublikasikan di journal Neurobiology Of Ageing, mendapati kemampuan kosa kata atau informasi umum terus naik hingga usia 60 tahun.

"SILAHKAN HITUNG USIA ANDA SEKARANG MINUS BERAPA TAHUN LAGI MENCAPAI USIA 27 TAHUN"

0 komentar:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates