Best friend, di dunia ini hanya ada satu pasangan best friend, siapa lagi kalau bukan Spongebob dan Patrick yang berdomisili di Bikini Bottom....tahu kenapa? karena hanya mereka yang memiliki cincin BFF atau Best Friend Forever..itu bila ukurannya harus memiliki BFF Ring..sejak dahulu sesuatu selalu disimbolik-kan (entah ini cara eja yang benar atau tidak..kalau salah eja silahkan ditertawakan saja lah...hehee).
Teman itu seperti usia, semakin muda semakin mengisi, semakin kedepan semakin yakin, semakin yakin menjadi ragu kembali, semakin tua..semakin tua juga lah pertemanan itu. Walau pun dalam berteman kita sering bermain-main, tetapi teman bukan sesuatu yang main-main, Ali RA pernah berkata "kalau ingin melihat kepribadian seseorang, lihat lah bagaimana teman-temannya".
Teman memberi semangat tersendiri, teman memperlihatkan bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri, manusia perlu lawan berbicara, lawan bertukar pikiran dan cerita, perlu teman tuk menutupi makan siang...makan malam..tempat nebeng bernaung dan hal-hal mendesak lain yang tidak mampu ditutupi sendiri (ini teman tuk definisi mahasiswa rantau.....hahaha).
Teman itu ada banyak, ada teman sekolah (sd,smp,sma), teman kuliah/kampus, teman organisasi, teman bermain, teman menjengkelkan, teman berkelahi dan lain-lain...ada yang bilang ada teman yang hanya berkedok teman saja....haahh itu tidak penting yang penting dia masih teman terserah mau berkedok apa lah...tapi sadar atau tidak bahwa teman itu dinamis..tidak statis, teman itu seperti gaya (F) yaitu massa (m) dikali percepatan (a). Didalam berteman juga perlu rumus ambillah rumus F=m.a...ini adalah rumus dasar untuk memulai suatu proses pertemanan. Gaya sadar atau tidak bahwa kita mencari teman dengan ruang lingkup disekitar kita atau disebut dengan lingkungan (sesuatu yang berada dari luar tubuh) yaaa memerlukan gaya (f) untuk menarik sesuatu dan dibutuhkan massa dalam konteks muatan dalam pertemanan dan percepatan sebagai faktor reaksi untuk memulai suatu pertemanan...untuk kemudian determinan dari gaya akan menghasilkan energi..maka dengan kata lain hasil dari teman adalah energi..bagaiman teman itu bisa menghasilkan dan menjadi sumber energi bagi teman yang lainnya.
Teman itu seperti waktu, sebagaimana hakikat dari waktu yaitu berlalu, mau atau tidak mau, siap atau tidak siap, tapi satu yang kita pelajari dari waktu yakni bagaimana menghabiskan waktu itu, dan akhirnya aku berharap memori tidak akan menghapuskan kenangan.
Sebagai penganut agama Islam maka kita percaya bahwa tidak ada teman yang abadi yang dibawa mati kecuali amal.