Pola Pertanaman Hutan Rakyat Petani Responden Dusun Holiang Desa Cenrana Kec Camba Sul-Sel
1. Kebun
Monokultur
a. Jenis
tanaman
Jenis tanaman yang dibudidayakan
pada areal ladang kemiri yaitu kemiri tentunya dengan jenis tanaman monokultur
yang artinya hanya ada satu jenis tanaman. Setelah dilakukan
penebangan/pemanenan pohon kemiri yang mencapai masak tebang, maka lahan ini
dirubah menjadi kebun dengan pola agroforestry dengan jenis tanaman jagung,
kacang-kacangan dan sayu-mayur.
Kebiasaan petani
hutan rakyat di Desa Cenrana sebelum menanam tanaman kemiri, yakni menanam
tanaman semusim seperti kacang tanah atau jagung yang dikombinasikan dengan
tanaman sayur-sayuran. Ada juga petani yang mengkombinasikan antara tanaman padi dengan sayur-sayuran.
Penanaman tanaman semusim ini dilakukan mulai umur tanaman kurang dari satu
tahun setelah penebangan sampai umur tiga atau empat tahun setelah penebangan.
Sebelum memulai
penanaman biasanya petani hutan rakyat Dusun Holiang menanam tanaman semusim
seperti jagung atau kacang tanah dan biasa juga ditanami jagung yang digabung
dengan tanaman sayur-sayuran.
Tanaman kemiri
ditanam dengan system anakan alam (pembakaran lahan) dan bibit cabutan yang
telah dibibitkan oleh petani. Jarak tanam yang biasa dipakai oleh petani adalah
8x8 m untuk areal didekat permukiman penduduk dengan pola tanam berbentuk segi
empat. Pemakaina pola ini dilakukan karena areal yang ditanami berada pada
daerah landai. Sedangkan untuk daerah yang berada didalam kawasan hutan dan
jauh dari permukiman penduduk biasanya menggunakan jarak tanam 4x4 m atau 6x6 m
dengan pola tanam berbentuk segitga. Pemakain pola dengan bentuk segitiga ini
dikarenakan areal yang ditanami umumnya berada pada daerah miring/terjal
sehingga harus ditanami dengan jarak tanam yang cukup rapat. Berikut gambar pola tanam untuk tanaman
kemiri monokultur.
2. Kebun Campuran
a. Jenis
tanaman
Jenis tanaman
yang ditanam pada kebun campuran rakyat yaitu kemiri, jati putih, tanaman
nangka. Tanaman kemiri yang mendominasi kebun campuran rakyat di Dusun Holiang.
Setelah pemanenan biasanya juga ikut ditanami tanaman musiman seperti jagung
dan sayur-sayuran. Dan ada juga kebun campuran petani yang hanya
mengkombinasikan antara tanaman kemiri atau jati putih dengan kakao. Jati putih
biasanya sebagai pohon pembatas kebun, sedangkan tanaman kakao ditanam untuk
memanfaatkan ruang tumbuh dibawah tegakan pohon.
Tanaman
yang tersisa pada umur satu sampai tiga tahun setelah penebangan adalah
gabungan jati dengan kemiri, atau gabungan kemiri dengan jati putih. Tanaman
pisang merupakan tanaman semusim yang ditanam diantara tanaman jati dan kemiri.
Penanaman tanaman pisang dimaksudkan untuk menciptakan iklim mikro, berupa
kelembaban yang berfungsi untuk mengatasi kekeringan dimusim kemarau. Umur
tanaman satu sampai tiga tahun setelah penebangan , tidak dilakukan lagi
permudaan tanaman.b. Pola
tanam
Petani hutan
rakyat Dusun Holiang biasanya menanami kebun campuran dengan tanaman kacang
tanah, jagung yang dikombinasikan dengan sayur-sayuran yaitu kacang tanah dan
ada juga kebun petani yang hanya ditanami kombinasi tanaman kemiri atau jati
putih dengan tanaman kakao.
Tanaman
pohon tegakan seperti kemiri dan jati putih ditanam berada pada posisi pinggir
lahan mengelilingi luas lahan, kemudian pada bagian tengah-tengah lahan kebun
petani ditanami secara rapi dan berjalur berupa tanaman musiman yaitu jagung
kemudian disebelah tanaman jagung ditanami tanaman sayur-sayuran dan biasanya
pada bagian selipan antara tanaman musiman tersebut terdapat juga tanaman buah
seperti nagka. Selain itu terdapat juga kebun petani yang hanya menanam
campuran kemiri atau jati putih dengan kombinasi kakao. Pola tanam kebun
campuran demikian diterapkan karena letak lahan dekat dari permukiman penduduk. Untuk
kebun yang hanya menggabungkan tanaman jati putih dengan tanaman kakao atau pun
tanaman kemiri dengan tanaman kakao saja, petani menanam dengan menanami
tanaman kemir atau jati putih pada bagian luar lahan kemudian pada bangian
tengah lahan ditanami kakao. Berikut gambar pola tanam kebn campuran jati putih
dan kakao atau pun kemiri dan kakao.
3. Kebun-Talun
a. Jenis
tanaman
Jenis tanaman
pada kebun talun ini lebih beragam dibanding jenis tanaman pada kebun campuran.
Pada dasarnya kebun talun ini perluasan dari kebun campuran. Pada kebun talun
lebih memilki jenis tanaman yang kompleks dimana tananam pohon dipadukan dengan
tanaman musiman dengan pola agroforestry. Kebun talun ini terletak dekat rumah
pemilik lahan sekaligus dekat perumahan penduduk Dusun Holiang.
Jenis tanaman pada kebun talun ini
dimulai dari tegakan pohon kemiri, pohon jati, ponon nangka, ada juga
buah-buahan seperti pisang dan mangga, serta tanaman bambu, selain itu juga
ditambah tanaman agroforestyr dengan jenis kakao
b. Pola
tanam
Pola tanam pada
kebun talun juga tidak jauh berbeda dari kebun campuran, hanya saja jenis
tanaman pada kebun talun lebih beragam sehingga tanaman yang ada pada kebun
talun lebih menyebar dan terlihat lebih padat.
Bentuk kebun
talun juga sama seperti bentuk kebun kemiri dan kebun campuran, bentuk kebun
talun berbentuk persegi dengan bentuk
jalur, kemudian pada bagian pinggir kebun ditanami tanaman pohon kemiri atau
pun jati, kemudian menyusul ditanami
kakao. Lahan antara kebun bagian tengah ditanami tanaman semusim berupa
jagung dan kacang-kacangan yang ditanam berjalur. Diantar tanaman musiman itu
disisipi tanaman buah yaitu mangga, pisang dan nangka serta tanaman kemiri,
jati, dan atau jati putih.
0 komentar:
Post a Comment